Meninjau kembali penegakan hukum pidana khusus oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan langkah yang penting dalam menjaga keadilan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kontroversi dan kritik muncul terkait dengan penegakan hukum pidana khusus oleh Kejagung. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa penegakan hukum pidana khusus dilakukan dengan benar dan adil.
Menurut Prof. Dr. Abdul Fickar Hadjar, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, penegakan hukum pidana khusus oleh Kejagung harus dilakukan dengan penuh integritas dan profesionalisme. “Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum harus mampu menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu. Setiap kasus harus ditangani dengan adil dan transparan,” ujarnya.
Namun, dalam beberapa kasus terbaru, banyak yang mempertanyakan keobjektifan Kejagung dalam menangani kasus-kasus besar. Misalnya, kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi negara seringkali menuai kontroversi. Ada dugaan bahwa penegakan hukum pidana khusus oleh Kejagung bisa dipengaruhi oleh kepentingan politik atau kekuasaan.
Menurut Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, penegakan hukum pidana khusus harus dilakukan dengan tegas dan tanpa kompromi. “Kita harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa hukum benar-benar ditegakkan dengan adil. Tidak boleh ada celah bagi korupsi atau kejahatan lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, Kejagung perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap proses penegakan hukum pidana khusus yang telah dilakukan. Langkah-langkah reformasi harus diambil untuk memastikan bahwa penegakan hukum dilakukan dengan benar dan adil. Diperlukan pula kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan meninjau kembali penegakan hukum pidana khusus oleh Kejagung, diharapkan akan tercipta sistem hukum yang lebih baik dan mampu memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Saya berharap Kejaksaan Agung dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi dan menegakkan hukum dengan tegas. Tidak ada yang dikecualikan dalam penegakan hukum pidana khusus.”