Membangun Sistem Hukum yang Berpihak pada Anak: Pidana Khusus Anak sebagai Solusi


Membangun sistem hukum yang berpihak pada anak merupakan sebuah langkah penting dalam menjaga hak-hak anak di Indonesia. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan menerapkan pidana khusus untuk anak-anak yang terlibat dalam masalah hukum.

Menurut Dr. Yohanes Surya, seorang pakar psikologi anak, “Anak-anak merupakan kelompok yang rentan dan membutuhkan perlindungan khusus dari hukum. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membangun sistem hukum yang berpihak pada anak agar hak-hak mereka dapat terjamin dengan baik.”

Pidana khusus untuk anak sendiri merupakan bentuk perlakuan hukum yang mempertimbangkan faktor usia, kondisi psikologis, dan perkembangan anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga mereka dapat direhabilitasi dan diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.

Menurut Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, seorang ahli hukum pidana, “Pidana khusus anak merupakan bentuk penegakan hukum yang humanis dan peduli terhadap masa depan anak. Dengan memberikan perlakuan khusus, kita dapat mencegah anak-anak terjerumus ke dalam lingkaran kriminalitas yang lebih besar.”

Namun, dalam menerapkan pidana khusus untuk anak, penting untuk memperhatikan aspek pembinaan dan rehabilitasi. Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak, anak yang terlibat dalam masalah hukum harus mendapatkan pendampingan, rehabilitasi, dan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan menerapkan pidana khusus untuk anak, kita dapat membantu membangun sistem hukum yang berpihak pada anak dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka. Sehingga, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa terjerumus ke dalam dunia kriminalitas.